Tuesday 26 July 2016

Konsep Dasar Switching dan Konfigurasinya



Pendahuluan
Cisco IOS
Sama dengan PC, router atau switch tidak akan berfungsi tanpa operating system. Tanpa operating system, hardware tidak akan berguna. Cisco IOS mempunyai kemampuan:
- Dasar routing dan fungsi switching
- Akses ke jaringan dijamin keamannya
- Beroperasi di skala jaringan

CLI dapat diakses dengan beberapa cara. Secara umum, CLI diakses melalui terminal console. Console menggunakan koneksi serial kecepatan rendah yang dihubungkan langsung dari router ke PC. CLI juga bisa diakses melalui remote koneksi dialup modem ke router lewat AUX port. Cara ketiga adalah melalui telnet ke router. Untuk akses melalui telnet ini, paling tidak satu interface router sudah dikonfigurasi  alamat jaringannya (IP address), dan virtual terminal harus dikonfigurasi untuk login dan password. CLI pada cisco mempunyai struktur hirarki. Struktur ini berguna untuk melakukan jenis-jenis perintah ke router. Contoh, untuk mengkonfigurasi interface router, user harus masuk ke configuration mode. Semua konfigurasi yang dimasukkan ke interface tadi hanya berlaku untukinetrface yang dikonfigurasi saja. IOS menyediakan interpreter service yang dikenal dengan command executive (EXEC). Setelah masing-masing perintah dimasukkan, EXEC akan memvalidasi dan menjalankan perintah.

Cisco IOS dibagi menjadi dua level akses, yaitu user EXEC mode dan privileged EXEC mode. Privileged EXEC mode juga dikenal sebagai enable mode. Di bawah ini adalah fitur-fitur dari user EXEC mode dan privileged

USER mode:
-  user EXEC mode hanya memiliki perintah-perintah terbatas. Biasanya hanya meliputi perintah-perintah yang bersifat monitoring atau view. User EXEC tidak mengijinkan user untuk melakukan perubahan konfigurasi pada router. User EXEC mode ini ditandai dengan prompt >

PRIVILEGED mode :
-  privileged EXEC mode berisi perintah - perintah untuk akses ke router. Mode ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasi password. Dan biasanya mode ini sering digunakan oleh administrator untuk perintahperintah yang bersifat konfigurasi dan manajemen. Global configuration mode dan mode konfigurasi lainnya hanya dapat dilakukan melalui mode ini. Privileged EXEC mode ditandai dengan prompt #

Untuk akses ke level privileged EXEC mode, user yang berada pada level user EXEC harus mengetikkan perintah enablepada prompt >, jika password yang dimasukkan benar maka  prompt akan berubah menjadi  #. Ini menunjukkan bahwa user sekarang berada pada level privileged EXEC. Pada saat dimasukkan perintah ?, maka akan tampil perintah-perintah apa saja yang boleh dilakukan pada saat itu.


Gambar Level User Mode pada Cisco IOS


Gambar Perubahan User EXEC Privileged EXEC

Cisco selalu mengembangkan software image IOS untuk update fitur-fitur dan teknologi yang terbaru. Tiap-tiap image menunjukkan fitur-fitur dan layanan. Meskipun terdapat banyak IOS image, namun struktur perintah dasar tetap sama. Penamaan dari berbagai macam release Cisco IOS terdiri dari 3 bagian:
- Platform dimana image itu dijalankan
- Fitur-fitur tertentu yang didukung oleh image
- Diamanapun image dijalankan selalu dalam bentuk file terkompresi

Pada perangkat Cisco Switch menggunakan LED sebagai indikator status. LED untuk indikator interface menunjukkan indikator dari masing-masing status interface. Nyala LED menunjukkan interface sedang aktif dan terhubung ke jaringan, sebaliknya LED tidak nyala menunjukkan interface tidak aktif. Jika interface terlalu sibuk, nyala LED ditandai warna hijau. Warna hijau berarti OK.


 Gambar Cisco Catalyst 2960



Konfigurasi Switch
Untuk masuk CLI dan dapat mengkonfigurasi switch, user harus login ke
switch. Untuk tujuan keamanan, cisco mempunyai dua level akses keamanan (security) yang secara standar biasa digunakan:
-          User EXEC mode  berisi perintah-perintah untuk kebutuhan pengecekan status router
-          Privileged EXEC mode  Æberisi perintah-perintah untuk merubah konfigurasi router

Untuk memasuki privileged mode, ketik enable pada prompt >. Jika password sudah di-set, masukkan password pada prompt password : . Dua perintah yang digunakan untuk setting password pada privileged EXEC mode adalah enable passworddan enable secret. Setelah login dilakukan, prompt akan berubah menjadi #. Yang menunjukkan bahwa sekarang user masuk ke privileged EXEC mode. Global configuration mode hanya dapat diakses melalui privileged EXEC mode.


Untuk kembali ke user EXEC mode dari privileged EXEC mode, perintah disable digunakan. Ketik exit atau endatau tekan tombol Ctrl-Z untuk kembali ke privileged EXEC mode dari global configuration mode. Ctrl-Z juga digunakan untuk kembali ke privileged EXEC mode dari sub-mode global configuration.





Gambar Level mode konfigurasi



Untuk tingkat security lebih lanjut Cisco telah support terhadap Secure Shell (SSH) protocol kemanan pada remote access perangkat dimana menggunakan default port 22. Pada komunikasi remote access yang telah mengaktifkan SSH, maka berarti menyediakan encrypted (enkripsi) bagi remote akses yang biasa menggunakan port 23 pada TCP Telnet. Berikut ini contoh sederhana.


Gambar Contoh Konfigurasi SSH
 
 Gambar Telnet setelah SSH diaktifkan


Gambar Enkripsi SSH



**Silahkan bandingkan Telnet sebelum dan sesudah SSH diaktifkan agar mengetahui letak perbedaannya secara jelas dan silahkan berdiskusi dengan teman atau dosen agar lebih paham.

          Keamanan lainnya yang bisa kita gunakan yaitu Switch Port Security, keamanan ini biasa digunakan untuk mengamankan port yang tidak terpakai pada switch. Mengapa port yang tidak terpakai pada switch perlu diamankan? Karena port yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan sebagai media DHCP Spoofing dan Mac Address Flooding yang bisa menyebabkan Ddos Attack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


Gambar Port yang Tidak Terpakai Pada Switch
 


Switch Port Security menggunakan mac address sebagai kunci utama dalam keamananya. Hanya mac address yang terdaftar yang dizinkan untuk bisa mengakses switch, secara umum dapat dikonfigurasi menjadi 3.
-          Static Secure Mac Address
-          Dynamics Secure Mac Address
-          Sticky Secure Mac Address
Setelah kita melakukan input mac address yang diperbolehkan untuk mengakses, maka komputer atau laptop yang mac address tidak terdaftar akan diblokir aksesnya walaupun secara fisik telah menggunakan kabel yang benar. Blokir akses pada switch port security memiliki 3 tipe yaitu
-          Protect

-          Restrict
Shutdown  


Gambar Default Dynamics Port Security





Gambar Konfigurasi Dynamics Port Security
 
Gambar Konfigurasi Sticky Port Security


 Gambar Melihat Port Security Sticky – Running Config



Gambar Melihat Port Security Secure Mac Address



Untuk keperluan bantuan digunakan perintah ?. Misalkan user ingin meng-set  clock dan tidak tahu perintah  apa yang harus digunakan, untuk melakukannya dapat diikuti perintah-perintah berikut ini:
-          Gunakan perintah ? untuk setting clock. Maka akan tampil perintah clock.
-          Cek perintah untuk merubah waktu.
-          Tekan tombol  Ctrl-P atau Up Arrow untuk mengulang perintah perintah sebelumnya. Kemudian tambahkan  ? untuk perintah tambahan sebagai argumen.
-          Simbol caret (^) menunjukkan terjadi error perintah.
-          Masukkan tahun, menggunakan format yang benar dan tekan Return
atau Enter untuk menjalankan perintah.
Gambar Contoh Perintah di User Mode

Gambar Contoh Perintah di Previliged Mode
 


           Masih banyak perintah konfigurasi lain yang perlu dicoba dirumah (belajar mandiri). Menurut pendapat beberapa orang (yang sudah pernah lulus ujian tes CCNA), ada baiknya mengupayakan aplikasi berikut ini untuk membantu proses belajar. Berikut ini beberapa aplikasi yang disarankan.
1.     Packet Tracer, merupakan aplikasi simulator yang dibuat secara resmi oleh cisco dan menjadi aplikasi standar dan digunakan oleh siswa Networking Academy.
2.    Dynamips (GNS3), dibuat oleh komunitas open source dan merupakan aplikasi emulator router serta hardware NM-16ESW. Sayangnya Dynamips membutuhkan IOS Image yang harus diambil dari router sungguhan (atau bisa dicari dan diunduh menggunakan google).
3.  Network Visualizer, dibuat oleh RouterSim dan bersifat komersial. Informasinya ada di http://www.routersim.com/ . Secara umum mirip dengan Packet Tracer.

Tentu saja masih ada banyak aplikasi lain yang tidak kalah bagus, seperti Boson dan sebagainya. Silahkan mencari informasi lebih lengkap menggunakan Internet.

No comments:

Post a Comment